Kurangi Pernikahan Usia Anak, BKKBN Jatim Sosialisasikan KIE Kreatif
Banyuwangi - Perwakilan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Jawa Timur sosialisasikan
"Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif" kepada ratusan anggota
Muslimat di Banyuwangi, tujuannya untuk mengurangi angka pernikahan di
usia anak.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur
Yenrizal Makmur dalam keterangan persnya mengatakan, program KIE Kreatif
adalah salah satu metode yang dilakukan dalam mensosialisasikan
program-program BKKBN kepada masyarakat.
“Kegiatan seperti ini dilakukan setiap
tahun, tujuannya agar masyarakat mengetahui program-program kita
(BKKBN)," katanya, usai sosialisasi yang diselenggarakan di Pondok
Pesantren Ibrahim Desa Jalen Kecamatan Genteng.
Ia mengungkap mengatakan Jawa Timur
saat menjadi provinsi yang paling tinggi mencatatkan angka perkawinan
anak. “Pengurangan Angka Fertilitas sudah sesuai target, yang belum
angka pernikahan usia anak,” tambah Yenrizal.
Berkaitan dengan hal tersebut, Anggota
DPR RI Komisi IX Nihayatul Wafiroh menyampaikan pentingnya masyarakat,
terutama perempuan, untuk merencanakan rumah tangga yang berkualitas,
karena pernikahan anak juga berkaitan erat dengan peran orang tua.
“Ibu-ibu harus banyak belajar dari kegiatan seperti ini, supaya bisa merencanakan keluarga berkualitas,” kata Nihaya.
Anggota DPR RI Dapil III Jawa Timur
ini menuturkan untuk menghadapi bonus demografi Indonesia, diperlukan
anak-anak yang berkualitas. “Anak-anak berkualitas lahir dari keluarga
yang berkualitas,” sambungnya.
Kepala OPDKB Banyuwangi M Pua Jiwa
memaparkan bahwa pelaksanaan keluarga berencana di Banyuwangi terus
mengalami peningkatan. Saat ini, sekitar 72 persen keluarga sudah
mengikuti program tersebut.
“Kita harus menyiapkan generasi yang unggul dan hebat untuk menghadapi dunia yang berbeda dari saat ini,” katanya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut
dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Yenrizal
Makmur, SP, MM, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana
(OPDKB) Kabupaten Banyuwangi Drs. H. Muhammad Pua Jiwa, M.Si, dan
Anggota DPR RI Komisi IX Dapil III Jawa Timur Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh,
MA.
Post a Comment